Malam,
Kutanya dirimu
Dalam pengawasan
Di bawah perintah Tuhan
Apa yang terjadi di dunia saat ini
milyar, triliun, dalam jumlah tak terhingga
rencana-Nya berjalan satu persatu
Ada yang sedang menangis
Hingga kehabisan harap dan asa tuk bahagia
Seakan Tuhan tak ada
Ada yang sedang Tertawa
Terbahak, terpingkal pingkal seakan hidupnya kekal
Ada juga dalam detik ini
Di belahan dunia yang entah dimana
Dengan Kun-Nya,
Terjadi kelahiran, kematian, kebaikan, kebathilan
Yaa Rob,
Sungguh aku tak sanggup
Sungguh tak terbayang
Dalam hadirat pelukan-Mu, kuasa-Mu
Dengan rencana-Mu semua laksana
Dengan kehendak-Mu semua terjadi
Pantas saja Malaikat berkata
"mengapa manusia jadi pemimpin?"
Mengapa kemulkuan-Mu diserahkan pada anak cucu Adam?
Kami yang bodoh, hanya bisa bertanya
Padahal tak usah tuk ditanyakan
Karena semua dalam satu ilmu
Dalam satu sumber kepintaran
Tundukan Kami Yaa Robb,
Dalam satu pengaturan-Mu
Aamiin
Kutanya dirimu
Dalam pengawasan
Di bawah perintah Tuhan
Apa yang terjadi di dunia saat ini
milyar, triliun, dalam jumlah tak terhingga
rencana-Nya berjalan satu persatu
Ada yang sedang menangis
Hingga kehabisan harap dan asa tuk bahagia
Seakan Tuhan tak ada
Ada yang sedang Tertawa
Terbahak, terpingkal pingkal seakan hidupnya kekal
Ada juga dalam detik ini
Di belahan dunia yang entah dimana
Dengan Kun-Nya,
Terjadi kelahiran, kematian, kebaikan, kebathilan
Yaa Rob,
Sungguh aku tak sanggup
Sungguh tak terbayang
Dalam hadirat pelukan-Mu, kuasa-Mu
Dengan rencana-Mu semua laksana
Dengan kehendak-Mu semua terjadi
Pantas saja Malaikat berkata
"mengapa manusia jadi pemimpin?"
Mengapa kemulkuan-Mu diserahkan pada anak cucu Adam?
Kami yang bodoh, hanya bisa bertanya
Padahal tak usah tuk ditanyakan
Karena semua dalam satu ilmu
Dalam satu sumber kepintaran
Tundukan Kami Yaa Robb,
Dalam satu pengaturan-Mu
Aamiin
No comments:
Post a Comment